MAN 1 (Model) Lubuklinggau Apresiasi MTQ Melalui Pengoptimalan Pembinaan

Lubuklinggau-Humas,

Peserta MTQ

MAN 1 (Model) Lubuklinggau kembali dipercaya Kecamatan Lubuklinggau Utara II untuk mengutus beberapa peserta didiknya untuk menjadi bagian dari peserta yang maju dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke IX Kota Lubuklinggau tahun 2012 kemarin. Kepercayaan ini membuahkan hasil yang sangat membanggakan. Dari lima cabang lomba yang diikuti, secara keseluruhan 15 peserta didik MAN 1 (Model) Lubuklinggau mampu meraih hasil maksimal, dan hal ini cukup menginspirasikan peserta didik lainnya.

Keberhasilan ini tentu tidak diraih secara serta merta, melainkan melalui usaha dan pembinaan selama satu bulan penuh. Kepala MAN 1 (Model) Lubuklinggau Himarwan, S.Pd mengungkapkan, ada tiga guru yang SK kan sebagai pembina dan pelatih 15 siswa berbakat yang mengkuti even tersebut.

Guru-guru mendapat tanggung jawab besar tersebut adalah Yenni Agustina, S.Ag, Eva Susianti, S.Pd dan Suyatno, S.Pd.

Yenni Angustina, S.Ag mengaku sangat bersyukur dengan kepercayaan yang kembali diberikan oleh pihak Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Sebagaimana yang tertera dalam SK pembinaan dan pelatihan dilakukan sejak 24 Januari 2012.

“Pembinaan yang kami lakukaan sebelumnya sudah secara kontinuitas melalui ekstrakurikuler. Karena dari lima cabang MTQ untuk kategori remaja sudah di ekskulkan di MAN 1 (Model) Lubuklinggau. Jadi memang sejak jauh-jauh hari MAN 1 (Model) Lubuklinggau sudah mempersiapkan siswa berbakat yang dibina secara terus menerus potensi-potensi mereka. Seperti pada cabang tilawah, dan kaligrafi. Bahkan khusus kaligrafi sudah di mulok-kan. Itu artinya sudah masuk dalam  kurikulum, dan ini diapresiasikan dengan positif oleh peserta didik,” kata Yenni.

Khusus kaligrafi, pelatihan dan pembinaan juga dilakukan dengan bantuan buku-buku yang telah diterbitkan oleh Yenni Agustina, S.Ag sendiri. Buku-buku yang menjelaskan teori-teori mengenai teknis pembuatan kaligrafi, ini sangat membantu siswa utusan cabang kaligrafi untuk mematangkan kemampuannya.

Alhamdulillah, 15 siswa MAN 1 (Model) Lubuklinggau yang diutus untuk mengikuti seleksi peserta tingkat Kecamatan Lubuklinggau Utara II ini lulus sesuai dengan kriteria yang dipilih. Hal ini sangat memotivasi MAN 1 (Model) Lubuklinggau untuk memberikan yang terbaik dan menjaga kepercayaan pihak kecamatan agar tak mengecewakan hasilnya.

Dari hasil pembinaan dan pelatihan ini, akhirnya tim fahmil Qur’an, Zainudin, Tri Budiarti dan Ratna Dewi berhasil meraih juara II. Sementara tim syahril Qur’an, Hafidz Al Khoiri, Khana Hadirama, dan Fauzal Akbar berhasil meraih juara II. Prestasi juga diraih salah seorang siswa MAN 1 (Model) Lubuklinggau pada cabang Hifzil Qur’an 10 jua putra atas nama Raswan Maulana yang menjadi juara IIIs. Pada MTQ ke-VIII Riswan berhasil meraih juara II pada Hifzil Qur’an 5 jus. Dan khusus pada kaligrafi deorasi kategori putri, siswi atas nama Desti Herawati berhasil menyumbangkan piala juara III MTQ ke IX ini.

Dan prestasi yang sangat membanggakan bagi MAN 1 (Model) Lubuklinggau sebagai kontingen Lubuklinggau Utara II yang akan mewakili Kota Lubuklinggau pada MTQ di tingkat provinsi Sumatera Selatan di bulan Maret mendatang adalah Widi yang berhasil menjadi Juara I cabang Tilawah Remaja Putra.

Para pembawa nama harum Kecamatan Lubuklinggau Utara II dan MAN 1 (Model) Lubuklinggau ini, kemarin juga ditampilkan dalam upacara bendera ditengah-tengah keluarga besar MAN 1 (Model) Lubuklinggau. Dengan demikian, tentu akan memotivasi dan menginspirasikan peserta didik lainnya, agar semakin bersemangat menggali potensi sehingga berprestasi baik dibidang aka demik maupun non akademik.