Thursday, September 22, 2011

IDE KREATIF GURU MAN 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU MEMBAWA BERKAH

Lubuk Linggau - Humas,
Sebuah karya yang dinamai: Furudhul Muqaddarah dilengkapi Fara`id Putar, cukup memikat hati para juri. Yang akhirnya media pembelajaran hasil karya Yenni Agustina, guru MA Negeri 1 Model Lubuklinggau, berhasil membawanya menjadi pemenang pertama dalam Pemilihan Guru Madrasah Kreatif dan Inovatif Tingkat Nasional. Yang bagi guru Al Qur`an Hadits ini membawa berkah tersendiri, berikut pengalamannya.
Yenni Agustina masih asik menikmati aktivitas mengajarkannya, guru yang memiliki hobi kaligrafi ini masih menunaikan tugasnya. Sembari menunggu kedatangan guru berprestasi ini, kami (redaksi) segera menemui Kepala MAN I Model Lubuklinggau Himarwan, S.Pd. Dalam perbincangan tersebut, Himarwan mengungkapkan kebahagiannya, atas kerja sama guru dan staf di MAN I Lubuklinggau selama ini. Ia mengakui keberhasilan yang terus diraih MAN I, tidak lepas dari usaha dan kerja dan kerja keras para guru.
MAN I Model Lubuklinggau terletak di jalan Jenderal sudirman No 2, Ulak Surung, Lubuklinggau Barat II. Di sana pula, Yenni Agustina, S.Ag yang telah mengabdikan diri lebih kurang 10 di Madrasah. menempa berbagai pengalaman mengajar dan menuangkan ide kreatifnya. Dari sederat prestasi yang pernah diraih, juli 2009 lalu, istri dari Suyatno ini berhasil meraih juara III, Lomba Media pembelajaran di kota malang Jawa Tengah.
September 2010 ia membrowsing informasi dari Kementrian Agama (kemenag), lalu mengirimkan portopolio ke Jakarta setelah melalui penyeleksian yang dilakukan Direktorat Pendidikan, akhirnya rancangan media pembelajaran karya Ibu dari M Faisal (8) dan Fitran Husein (6) ini berhasil menarik hati juri
"Setelah tim verifikasi dari Al Ma`arif bekerjasama dengan Kemenag Pusat datang ke MAN 1 Model Lubuklinggau, untuk melihat langsung dedikasi dan wawancara singkat, akhirnya Kemenag meminta saya untuk ke Jakarta dan mempresentasikan portofolio dan karya pengembangan terbaru yang saya buat., dari semua peserta tingkatan MI, Mts dan MA baik guru dan Kepala Madrasah berjumlah 139 orang, terjaring 32 orang yang lolos seleksi Pemilihan Guru Madrasah Kreatif dan Inovatif Tingkat Nasional. Awalnya sempat minder, lantaran saingannya banyak yang sudah menempuh S-2 dan S-3, namun saya berusahan menguatkan kepercayaan diri apalagi didukung oleh sekolah dan kemenag provinsi, "jelas Yenni Agustina.
Lantas apa yang menginspirasi Yenni Agustina, S.Ag membuat media pembelajaran seperti ini? Ternyata, sepanjang pengabdiannya, Yenni menyimpulkan tidak sedikit dari siswa siswi MAN 1 masih bingung cara mempelajari ketentuan pembagian ahli waris atau furudhul muqaddarah yang rumit dan saling berkaitan.
Nah, untuk memotivasi peserta didik agar mempelajari pelajaran Fiqh kelas XI khususnya tentang ahli waris dengan enjoy, kekreatifannya mampu menciptakan sebuah media pembejaran yang dapat membantu system belajar siswa-siswinya. Al hasil, dalam proses belajar mengajar yang dilaluinya, Ibu Yenni berusaha membuat suasana belajar siswa menjadi senyama mungkin. Ia akan mengusakan agar penggandaan media belajar kedua ini bisa diselesaikan secepatnya. Harapannya karya dapat bermanfaat untuk siswa maupun kalangan masyarakat yang membutuhkan dalam mempelajari fara`id putar.
Dan karya sebelumnya yang sudah diterapkan di kelas X MA Negeri 1 Model Lubuklinggau adalah Tajwid Putar yang sudah memberi berkah kepada Yenni Agustina meraih juara III tk Nasional tahun 2009 memperoleh 9 juta plus jalan jalan ke Pulau Dewata bersama peserta Kemnas (Kompetisi Ekspo Madrasah tk Nasional). Karya tajwid Putar yang telah di cetak sebanyak 3.000 buah, telah digunakan siswa siswi bahkan kalangan umum dalam mempelajari tajwid. Selain itu penggunaan media Tajwid Putar di kelas XI Ma Negeri 1 Lubuklinggau, ternyata efektif menunjang peningkatan hasil belajar siswa, yang sudah di lakukan penelitian tindakan kelas (PTK).
Ada berkah tersendiri ketika Yenni mengikuti even perlombaan yang pernah diikutinya, seminggu sebelum lomba guru kreatif dipresentasikan, Yenni juga mendapat undangan sebagai finalis media pembelajaran PAI dan Bahasa Arab berbasis TIK di Jakarta. Semua biaya akomodasi dan perjalanan dibiayai oleh panitia. "Karena waktunya pas liburan, jadi saya ajak keluarga saya sekalian liburan. Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan keluargapun bahagia" ungkap Yenni.
"Saya berharap tahun-tahun berikutnya kegiatan seperti ini terus digelar. Selama ini Kementrian Agama sudah sangat memperhatikan guru-guru dilingkungan Kemenag, harapannya semoga kedepan perhatian ini terus memupuk semangat guru-guru khususnya guru Madrasah agar bisa semakin kreatif, berinovasi sehingga menciptakan suatu teknik belajar maupun media yang menyenangkan bagi pelajar, "jelas Yenni.
Di akhir perbincangan, wanita yang teguh memegang motto : dengan seni hidup jadi memiliki banyak pilihan cantik tersebut mengukapkan kebahagiaanya. Dan dari hasil kerja keras dalam menuangkan ide-ide yang unik ini, Kemenag menghadiahkan piala, umrah dan uang senilai Rp. 10. juta. Selain itu Menteri Agama, Drs. H. Suryadharma Ali memberikan penghargaan sertifikat juara 1 sebagai Guru Kreatif dan Inovatif Tingkat Nasional di acara HAB Kemenag 2011. "Alhamdulillah, hadiah yang diberikan sangat bermanfaat, umroh bareng guru kreatif dan kepala sekolah inovatif di bulan April 2011, benar-benar amazing dan membawa berkah." Puji syukur ucap Yenni Agustina.

MAN 1 Lubuklinggau

About MAN 1 Lubuklinggau

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

Silakan Kritik dan saran yang sifatnya Membangun