Pada zaman modern saat ini, penggunaan teknologi sudah merambah kesegala penjuru kehidupan salah satunya bidang pendidikan. Tentunya penggunaan teknologi pada dunia pendidikan bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri. Dengan semangat tersebut kini MA Negeri 1 (Model) Lubuklinggau telah memanfaatkan salah satu alat teknologi yaitu DMR ( Digital Mark Reader ) sebagai alat untuk memeriksa hasil ujian siswa ( LJK ).
DMR adalah sebuah perangkat lunak yang dapat menjadikan sebuah pemindai ( Scanner ) dokumen beralih fungsi menjadi scanner pemeriksaan form LJK. DMR ini sebagai pengganti teknologi pendahulunya yaitu Optical Mark Recognition ( OMR ) yang kini tidak menjadi pilihan utama, tidak saja karena mahalnya harga perangkat pemindai yang harus disediakan, namun juga karena beberapa batasan lain yang menjadi kekurangan. Dengan memanfaatkan DMR, biaya operasional dapat ditekan karena LJKnya dapat di foto copy, di print maupun dicetak pada kertas 80 gsm biasa. Kemudian pengisian LJK dapat dilakukan dengan bulatan maupun tanda silang serta boleh menggunakan pensil/pena. Selain kelebihan alat DMR tersebut, tentunya tujuan utama MA Negeri 1 ( Model ) Lubuklinggau memanfaatkankan alat ini tentunya untuk membiasakan anak mengisi LJK dalam pelaksanaan ujian sehingga ketika menghadapi UN siswa sudah tidak ragu-ragu lagi. Selain itu manfaat yang lain yaitu dapat membantu tugas pendidik dalam proses penilaian karena alat ini dapat mengoreksikan hasil ujian sekaligus menghasilkan analisis dari nilai yang dapat.
Pada evaluasi belajar semester ganjil tahun 2007/2008 alat DMR ini telah kita manfaatkan secara perdana. Untuk kedepan sebagai kebutuhan internal MA Negeri 1 ( Model ) Lubuklinggau alat ini akan kita gunakan untuk penyaringan calon peserta olimpiade sains, maupun latihan menjelang ujian nasional. Pada akhirnya, adanya alat pemeriksaan ujian sangat membantu kelancaran proses penilaian ujian dan membantu siswa dalam membiasakan diri mengisi LJK.