Friday, October 04, 2013

GURU MAN 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU DIAJAK MENDIDIK DENGAN HATI

Lubuklinggau-Humas,
Guru menciptakan anak didik yang handal namun tetap islami, mengharus seorang tenaga pengajar untuk bekerja semaksimal mungkin tanpa mengharapkan lebih sebuah materi. Maka dari itu kunci kesuksesan Misi tersebut berawal dari hati. Hal inilah yang memotivasi Kepala MAN 1 (Model) Lubuklinggau, Himarwan, M.Pd. Mengundang Motivator Handal, Alpiyanto dalam Acara Koordinasi KKM MI-MTs-Ma Wilayah KPPN Kota Lubuklinggau, Rabu (1/10) yang lalu.
Koordinasi ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Lubuklinggau, Drs. H. Saidi, SH. Yang juga dihadiri oleh Kepala MAN 1 (Model) Lubuklinggau, Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Lubuklinggau Sugihono, M.Pd., Alpiyanto Motivator dari Jakarta, Ketua Komite MAN 1 (Model) Lubuklinggau M. Yusran Amri, M.Pd.I, Pengawas Madrasah Drs. Agus Rizal, para Kepala Madrasah MI, Mts, dan MA Negeri maupun Swasta yang ada di Kota Lubuklinggau, serta Guru dan Karyawan MAN 1 (Model) Lubuklinggau, kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Hotel City Lubuklinggau.
Kepala MAN 1 (Model) Lubuklinggau, berharap dengan adanya kegiatan ini para guru Madrasah akan bisa mendidik peserta didik dengan hati sehingga Madrasah akan sejajar dan dapat bersaing dengan sekolah umum lainnya. “kita tidak memandang apa itu Madrasah Swasta ataupun Negeri, mudah mudahan dengan kegiatan ini akan ada perubahan sehingga Madrasah akan mampu bersaing dengan sekolah umum”, ujar Himarwan pada sambutan pembukaan Koordinasi KKM MI-MTs-Ma wilayah KPPN Kota Lubuklinggau (2/10).
Begitupun juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Lubuklinggau, Drs. H. Saidi, SH. Beliau sangat mendukung kegiatan ini. “Kementerian Agama sangat mendukung kegiatan ini, yang mana pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mudah mudahan dengan kegiatan ini akan menghasilkan siswa yang berprestasi tetapi tidak meninggalkan Visi dan Misi Kementerian agama serta Panca Prestasi Madrasah”, kata Saidi.
Dan yang terpenting penyampaian Pakar Motivator, Alpiyanto. Beliau mengajak para guru agar mengajar dan mendidik dengan hati, karena tidak bisa dibayangkan bila kita sebagai guru tidak mendidik dengan hati. “Kita tahu saat ini, kenakalan anak-anak yang terjadi karena pola mengajar kurang benar, sebagai contoh guru menanyakan alasan keterlambatan siswa dan itu merupakan awal mengajar siswa untuk berbohong”, ungkap Alpiayanto.
“maka dari itu sebagai guru kita hendaknya kenali pribadi anak serta berfikir positif tentang anak didik, sehingga akan menghasilkan generesi muda yang handal dengan tidak meningggalkan nilai-nilai keimanan”,katanya. (ddy).

MAN 1 Lubuklinggau

About MAN 1 Lubuklinggau

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

1 comments:

Write comments

Silakan Kritik dan saran yang sifatnya Membangun