MAN 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU LUNCURKAN PROGRAM BARU

Lubuklinggau-Humas,

Guna meningkatkan mutu lulusan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Lubuklinggau terus meluncurkan program baru bagi peserta didiknya, di tahun 2013-2014 ini, Kuliah Tujuh Menit (Kultum) pagi serta laporan buku dijadikan kewajiban wajib peserta didik yang merupakan program baru. Program baru ini dihasil rapat Pimpinan MAN 1 (Model) Lubuklinggau yang meliputi para Wakil Kepala beserta Kepala Urusan Tata Usaha pada hari Sabtu (13/7) yang lalu. Sehingga resmi di luncurkan pada Rapat pembagian tugas Guru yang telah dilaksanakan pada hari Senin (15/7) kemarin.

“Kultum pagi akan dilaksanakan setiap hari, jadi peserta didik disetiap kelas akan mendapatkan giliran menyampaikan kultum, tujuannnya untuk membiasakan peserta didik tampil dihadapan umum dan membiasakan peserta didik lebih percaya diri dalam menyampaikan materi di hadapan teman satu kelasnya,”Himarwan, selaku kepala MAN 1 (Model) Lubuklinggau.

Program ini, lanjutnya akan dikoordinir oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Selain qultum MAN 1 (Model) Lubuklinggau juga memprogramkan kegiatan laporan buku. Peserta didik diwajibkan membaca buku mata pelajaran dan melaporkan buku tersebut ke guru yang bersangkutan.

Dijelaskannya bahwa laporan buku memberikan kewajiban kepada peserta didik untuk menghabiskan bacaan buku, setelah itu peserta didik memiliki tanggung jawab untuk melaporkan hasil bacaan tersebut dengan metode resume. Minimal setiap peserta didik membaca satu buku mata pelajaran untuk setiap semester.

Diharapkan dengan program ini dapat menumbuhkan minat baca, menambah wawasan peserta didik, meningkatkan kemampuan analisis serta dapat memberikan pemahaman mengenai mata pelajaran yang didapat selama proses belajar mengajar.

Dua program ini mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2013-2014 yang telah dimulai pada hari senin (15/7) kemarin. “Mudah-mudahan dengan program ini peningkatan kualitas lulusan akan terus dilaksanakan. Sehingga target tahunan bisa dicapai, misalnya mengantarkan peserta didik masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes serta berbagai prestasi akademik lainnya.

“sebelumnya, MAN 1 (Model) Lubuklinggau telah menjalankan kelas bilingual, program ini menyisipkan bahasa Inggris pada setiap mata pelajaran, Alhamdulillah program ini lancar seperti yang diharapkan. Sehingga tahun ini program kelas bilingual terus ditingkatkan.” pungkas Himarwan. (red)