Lubuklinggau-Humas,
Sebuah prestasi
membanggakan kembali diraih siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 1
(Model) Lubuklinggau. Jika sebelumnya prestasi di bidang akademik,
dalam Seleksi Tilawatil Qur'an (MTQ) Kota Lubuklinggau X, 11-17
Februari yang lalu. Siswa MAN 1 (Model) Lubuklinggau yang mewakili
domisili tempat tinggal masing-masingmenunjukkan potensinya di bidang
Keislaman.
Kepala MAN 1 (Model)
Lubuklinggau, Himarwan, M.Pd didampingi Koordinator Pembinaan Peserta
STQ MAN 1 (Model) Lubuklinggau, Yenni Agustina, S.Ag menjelaskan,
masing-masing siswa-siswi MAN 1 (Model) Lubuklinggau baik yang
berdomisili di Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau Selatan
II maupun Kecamatan Lubuklinggau Timur I maju dalam STQ X ini. Mereka
yang maju sebagian besar berhasil membawa nama baik Kecamatan
masing-masing, termasuk MAN 1 (Model) Lubuklinggau sebagai tempat
mereka ditempa tilawahnya, kaligrafi maupun syarhil Qur'an.
Selain itu, siswa-siswi
juga ada yang meraih Juara II cabang Fahmil Quran Tim-1 atas nama
Ratna Dewi kelas XI IPA 2, Megawati Pratiwi Kelas XI IPA 1 dan
Karnova Kelas X.1. Sedangkan Juara III cabang Fahmil Quran, diraih
oleh Tim-2 atas nama Miftahul Jannah Kelas XI IPA 1, Herda Kelas X.1.
Khusus cabang Syahril Quran atas nama Fauzal Akbar kelas XII IPS 1,
Aci Lasvi Kelas XII IPA 1, Khana Adirana Kelas XII IPA 1 berhasil
memboyong piala Juara III. Prestasi yang sama juga diraih pada cabang
Khattil Quran golongan Hiasan Mushaf Putri atas nama Soleha kelas XI
IPA 1. Juara III Qiroah Sabah atas nama Ustazah Iip Toipah. Cabang
Tilawah Quran yang diikuti Syahrul Qodir juga berhasil mengharumkan
MAN 1 (Model) Lubuklinggau dengan prestasi Juara III.
Yenni Agustina
menjelaskan dibandingkan tahun 2012, ada peningkatan peraih prestasi
di tahun 2013 ini. Dengan kuantitas siswa yang berprestasi lebih
banyak dan yang aktif dalam ekstrakurikuler tilawah dan kaligrafi
yang terus bertambah.
“Alhamdulillah, siswa
siswi setiap jenjang baik kelas X, XI maupun kelas XII berperan dalam
STQ kemarin, mereka gigih berlatih sejak 12 Januari yang lalu.
Regenerasi mereka nampak aktif. Setiap tahunnya meski ada yang lulus
selalu ada pengganti dan semakin baik,” jelas Yenni.
“Kami sangat bersyukur
minimal dengan prestasi ini, membuktikan MAN 1 (Model) Lubuklinggau
yang telah berstatus Akreditasi A bukan hanya mencetak generasi yang
berpotensi dibidang akademik dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) namun juga Iman dan Taqwa (IMTAQ),” lanjutnya. “Harapannya
dengan adanya apresiasi dari sekolah dapat muncul bibit-bibit baru di
bidangnya,” pungkas Yenni.
Silakan Kritik dan saran yang sifatnya Membangun