Lubuklinggau-Humas,
MAN 1 (Model) Lubuklinggau terus
berupaya meningkatkan kompetensi peserta didik dan guru melalui
penguasaan Bahasa Inggris aktif. Salah satu usaha yang dilakukan
adalah belajar dari SMA Negeri 17 Palembang. Salah satu ilmu yang
memungkinkan direalisasikan MAN 1 (Model) Lubuklinggau adalah
memprogramkan Pin Speak English With Me.
“Dari analisa dan pengalaman SMA
Negeri 17, pun dengan yang dialami MAN 1 (Model) Lubuklinggau, untuk
menerapkan proses berbahasa Inggris secara aktif sangat sulit. Meski
dengan metode one day full english dan lain sebagainya. Nah, dengan
meramu metode Speak English With Me, memebuat
peserta didik lebih nyaman. Dan ada kesungguhan hati untuk
mempraktikkan langsung kemampuannya kepada seseorang yang menggunakan
Pin Speak English With Me ini,”
jelas Kepala MAN 1 (Model) Lubuklinggau, Himarwan, M.Pd.
“Kebetulan
english club di MAN 1 (Model) Lubuklinggau sudah terbentuk dengan
baik. Ada lebih dari 45 peserta didik yang bergabung. Belum lagi ada
80 peserta didik kelas X dan XI bilingual. Dipastikan mereka bisa
menjadi pemegang Pin, dan peserta didik lain harus berbahasa Inggris
secara aktif saat bertemu dengan siswa-siswi maupun guru yang
menggunakan Pin ini. Pin dibuat semenarik mungkin dan mudah dilihat.
Sehingga kesan berbahasa Inggrisnya lebih enjoy dan nyaman,” ungkap
Annisah.
Meski belum
direalisasikan bulan ini, namun penggodokan program tersebut segera
di lakukan. Paling lambat tahun pelajaran 2013/2014 mendatang program
ini siap diluncurkan.
Adopsi beberap ilmu
dari SMA Negeri 17 Palembang itu dilakukan usai kunjungan resmi ke
sekolah unggulan di palembang tersebut. Di SMA Negeri 17 Palembang
tim dari MAN 1 (Model) Lubuklinggaubukan hanya disambut manajemen
sekolah, namun istimewanya mereka juga disambut Justin yang merupakan
pengajar tamu sekaligus native speaker dari USA di SMA Negeri 17
Palembang.
Himarwan kembali
menjelaskan, bukan hanya untuk pengembangan kelas bilingual dan
konsep aktif berbahasa Inggris peserta didik. Tim dari MAN 1 Juga
bisa mengadopsi baiknya pelayanan pendidikan yang diberikan SMA
Negeri 17 kepada siapapun yang bertandang ke sekolah tersebut.
Menciptakan sekolah yang bukan hanya berprestasi secara akademik
maupun non akademik, namun juga berprestasi dalam kesopanan dan
kesantunan terhadap masyarakat. (sumber : Linggau Pos).
Silakan Kritik dan saran yang sifatnya Membangun