PRAMUKA MAN 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU GELAR SEMINAR SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA

Lubuklinggau-Humas,
Kemarin Jum’at (10/08) Gerakan Pramuka MAN 1 (Model) Lubuklinggau menggelar Seminar Sosialisasi Bahaya Narkoba yang bertemakan Langkah strategis dalam melindungi diri dari bahaya narkoba pada remaja. Seminar yang dilaksanakan di Aula MTs Negeri Lubuklinggau dengan peserta sekitar 400 orang dari kalanagan Siwa MTs, MAN dan Mahasiswa. Semniar ini dibuka langsung oleh Kepala MAN 1 (Model) Lubuklinggau, Himarwan, M.Pd. sekitar pukul 13.00 Wib.

Acara berlangsung dalam dua sesi yaitu sesi pertama disampaikan oleh tiga orang pemateri Sukirman, SH dari kepala seksi Pemberantasan Pengadilan Negeri Lubuklinggau denga  materi tentang  efek jera hukum bagi pengguna narkoba, selanjutnya Hasanudin, dari BNK kota Lubuklinggau dengan materi tentang Gambaran/kondisi pengguna narkoba remaja kota Lubuklinggau, dan Himarwan, M.Pd selaku kepala MAN 1 (Model) Lubuklinggau degan materi peran sekolah dalam melindungi siswa dari bahaya narkoba. Pada penyampaiannya Sukirman mengatakan ”Minuman keras dan narkoba akan merusak mental dan masa depan generasi muda, maka dari itu jauhilah narkoba”, ungkap Sukirman.
Sedangkan pada sesi ke-2 dengan pemateri Drs. Fahrizal BR, dari Ka. Kwarcab kota Lubuklinggau dengan  materi tentang narkoba dalam perspektif pramuka, selanjutnya Drs. Ahmad Thabrani dari kementerian Agama Kota Lubuklinggau tentang hukum fiqih pengguna narkoba. ”Sebagai anggota pramuka yang baik sebaiknya hindarilah narkoba dan jangan sekali-kali mengenal narkoba, karena narkoba akan menjerumuskan kita”, unkgap Fahrizal. Begitupun juga dengan Ahmad Thabrani beliau mengungkapkan bahwa Agama Islam sangat mengutuk keras bagi pengguna narkoba.
”suksesnya acara ini tidak luput dari peran anggota Pramuka MAN 1 (Model) Lubuklinggau beserta pendidik yang tergabung didalamnya, untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada seluruh anggotanya beserta pembinanya Kemas Romli, S.Pd dan Rini Lestari, S.Sos.”, kata Himarwan. ”semoga ini akan menjadi contoh bagi ekegiatan ekstrakurikuler lainnya”, pungkas Himarwan. (ddy).