Lubuklinggau-Humas,
Mulai tahun pelajaran 2012/2013 mendatang, satu-satunya Madrasah Aliyah yang telah terakreditasi “A”, MAN 1 Model Lubuklunggau, akan mewujudkan program terbaru yang sejatinya telah direncanakan jauh hari. Program tersebut adalah, membuat Kelas bilingual.
Teknik penjelasan materi pada kelas bilingual menggunakan pengantar bahasa Inggris, bahkan untuk intruksi di dalam kelas pun menggunakan bahasa Inggris. Memang, bahasa Inggris digunakan dalam kelas bilingual ini. Namun, untuk menjelaskan materi yang rumit tetap digunakan bahasa Indonesia. Hal ini mengurangi kekhawatiran wali murid tentang bagaimana penyerapan murid terhadap mata pelajaran yang sulit, seperti Matematika.
Demikian dikemukakan Kepala MAN 1 Lubuklinggau, Himarwan melalui Waka Kesiswaan, Taslim, dalam pembukaan pemilihan Duta Bahasa Inggris The King and The Queen of English dan Pelatihan Kebahasaan dan Dasar-dasar Organisasi, kemarin (5/5) di Laboratorium Bahasa MAN 1 Lubuklinggau.
Pada kegiatan yang dibuka langsung Ketua Komite MAN 1 Lubuklunggau, Fahrurrozi ini, Taslim mengungkapkan, program untuk mewujudkan kelas bilingual sebenarnya telah digagas kepala sekolah sejak lama. Namun, perwujudkannya akan dilakukan seiring dengan kesiapan peserta didik dan fasilitas yang akan menunjang pembentukan kelas bilingual ini.
Sebagai penunjang perwujudan kelas bilingual, siswa-siswi MAN 1 Lubuklinggau khususnya kelas X makin eksis dalam mengasah kemampuan mereka di bidang Bahasa Inggris yang dibina oleh Supriyadi dan Ahmad Berkah. Di samping itu, MAN 1 Lubuklinggau juga membentuk siswa-siswi yang tergabung dalam Tim Bahasa Arab yang dibimbing oleh Yeni Agustina.
Kegigihan peserta didik untuk menguasai Bahasa Arab dan Inggris secara aktif ini menjadi pendukung terwujudnya kelas bilingual. Kegiatan belajar mengajar siswa-siswi MAN 1 Lubuklinggau juga berjalan lebih efektif, lantaran mulai tahun pelajaran 2011/2012, khususnya kelas X sudah menggunakan infokus yang dipasang permanen di kelas masing-masing. Penambahan pemasangan infokus ini akan dilakukan setiap tahun dan rencananya tahun pelajaran 2012/2013 mendatang, MAN 1 Lubuklinggau memasang 6 infokus baru untuk siswa-siswi baru.
Cita-cita besar MAN 1 Lubuklinggau ini ditanggapi positif oleh Ketua Komite MAN 1 Lubuklinggau, Fahrurrozi. Sebagai wakil dari orang tua/wali di MAN 1 Lubuklinggau, ia sangat bangga, lantaran apa yang direncanakan sekolah tempat menamba ilmu putra-putrinya ini sudah terwujud satu-persatu. Dengan dana yang juga didukung oleh orang tua/wali telah diwujudkan sekolah dalam bentuk penambahan fasilitas, yang akan membuat proses pemblajaran lebih baik. Menanggapi adanya pemilihan Duta Bahasa Inggris The King and The Queen of English MAN 1 Lubuklinggau, Fahrurrozi mengapresiasinya dengan baik. Kemampuan Bahas Inggris menurutnya, merupakan skill yang harus dimiliki oleh generasi masa kini. Aktif Berbahasa Inggris, akan membuka kesempatan alumni MAN 1 Lubuklinggau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi favorit.
Sepanjang tahun pelajaran 2011/2012 siswa-siswi MAN 1 Lubuklinggau telah mengumpulkan berbagai penghargaan dari bermacam lomba, seperti Juara Umum Olympiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kota Lubuklinggau Juara 1 Mate pemilihan Duta Bahasa Inggris The King and The Queen of Englisf kemarin, dari tiga pasang kandidat, berdasarkan penilaian tim juri, terpilih M Syarifudin dan Mesri Winda sebagai Duta Bahasa Inggris The King and The Queen og English dari MAN 1 Lubuklinggau. Juga pelatihan kebahasaan dan Dasar-Dasar Organisasi yang didisi oleh Ketua ESC STKIP PGRI, Ahmad Zulbani. (Sumber : Linggau Post)
Mulai tahun pelajaran 2012/2013 mendatang, satu-satunya Madrasah Aliyah yang telah terakreditasi “A”, MAN 1 Model Lubuklunggau, akan mewujudkan program terbaru yang sejatinya telah direncanakan jauh hari. Program tersebut adalah, membuat Kelas bilingual.
Teknik penjelasan materi pada kelas bilingual menggunakan pengantar bahasa Inggris, bahkan untuk intruksi di dalam kelas pun menggunakan bahasa Inggris. Memang, bahasa Inggris digunakan dalam kelas bilingual ini. Namun, untuk menjelaskan materi yang rumit tetap digunakan bahasa Indonesia. Hal ini mengurangi kekhawatiran wali murid tentang bagaimana penyerapan murid terhadap mata pelajaran yang sulit, seperti Matematika.
Demikian dikemukakan Kepala MAN 1 Lubuklinggau, Himarwan melalui Waka Kesiswaan, Taslim, dalam pembukaan pemilihan Duta Bahasa Inggris The King and The Queen of English dan Pelatihan Kebahasaan dan Dasar-dasar Organisasi, kemarin (5/5) di Laboratorium Bahasa MAN 1 Lubuklinggau.
Pada kegiatan yang dibuka langsung Ketua Komite MAN 1 Lubuklunggau, Fahrurrozi ini, Taslim mengungkapkan, program untuk mewujudkan kelas bilingual sebenarnya telah digagas kepala sekolah sejak lama. Namun, perwujudkannya akan dilakukan seiring dengan kesiapan peserta didik dan fasilitas yang akan menunjang pembentukan kelas bilingual ini.
Sebagai penunjang perwujudan kelas bilingual, siswa-siswi MAN 1 Lubuklinggau khususnya kelas X makin eksis dalam mengasah kemampuan mereka di bidang Bahasa Inggris yang dibina oleh Supriyadi dan Ahmad Berkah. Di samping itu, MAN 1 Lubuklinggau juga membentuk siswa-siswi yang tergabung dalam Tim Bahasa Arab yang dibimbing oleh Yeni Agustina.
Kegigihan peserta didik untuk menguasai Bahasa Arab dan Inggris secara aktif ini menjadi pendukung terwujudnya kelas bilingual. Kegiatan belajar mengajar siswa-siswi MAN 1 Lubuklinggau juga berjalan lebih efektif, lantaran mulai tahun pelajaran 2011/2012, khususnya kelas X sudah menggunakan infokus yang dipasang permanen di kelas masing-masing. Penambahan pemasangan infokus ini akan dilakukan setiap tahun dan rencananya tahun pelajaran 2012/2013 mendatang, MAN 1 Lubuklinggau memasang 6 infokus baru untuk siswa-siswi baru.
Cita-cita besar MAN 1 Lubuklinggau ini ditanggapi positif oleh Ketua Komite MAN 1 Lubuklinggau, Fahrurrozi. Sebagai wakil dari orang tua/wali di MAN 1 Lubuklinggau, ia sangat bangga, lantaran apa yang direncanakan sekolah tempat menamba ilmu putra-putrinya ini sudah terwujud satu-persatu. Dengan dana yang juga didukung oleh orang tua/wali telah diwujudkan sekolah dalam bentuk penambahan fasilitas, yang akan membuat proses pemblajaran lebih baik. Menanggapi adanya pemilihan Duta Bahasa Inggris The King and The Queen of English MAN 1 Lubuklinggau, Fahrurrozi mengapresiasinya dengan baik. Kemampuan Bahas Inggris menurutnya, merupakan skill yang harus dimiliki oleh generasi masa kini. Aktif Berbahasa Inggris, akan membuka kesempatan alumni MAN 1 Lubuklinggau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi favorit.
Sepanjang tahun pelajaran 2011/2012 siswa-siswi MAN 1 Lubuklinggau telah mengumpulkan berbagai penghargaan dari bermacam lomba, seperti Juara Umum Olympiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kota Lubuklinggau Juara 1 Mate pemilihan Duta Bahasa Inggris The King and The Queen of Englisf kemarin, dari tiga pasang kandidat, berdasarkan penilaian tim juri, terpilih M Syarifudin dan Mesri Winda sebagai Duta Bahasa Inggris The King and The Queen og English dari MAN 1 Lubuklinggau. Juga pelatihan kebahasaan dan Dasar-Dasar Organisasi yang didisi oleh Ketua ESC STKIP PGRI, Ahmad Zulbani. (Sumber : Linggau Post)
Silakan Kritik dan saran yang sifatnya Membangun